Teka-teki yang menyelimuti kematian misterius diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), semakin dalam. Fakta baru mengungkap, sebelum jasadnya ditemukan, penjaga kos ternyata sempat memeriksa kamar korban sebanyak tiga kali dalam dua hari terakhir.
Pemeriksaan berulang kali itu dilakukan bukan tanpa alasan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa semua itu dilakukan atas permintaan istri korban yang panik karena tidak bisa menghubungi suaminya.
"Konteksnya istri korban tiga kali minta penjaga kos mengecek kondisi korban," kata Ade Ary dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (13/7/2025).
Menurut polisi, kepanikan sang istri memuncak setelah ponsel ADP tidak aktif. Pengecekan pertama dilakukan pada Senin (7/7) malam, namun melalui nomor ponsel penjaga kos yang lama.
"Pada 7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke no ponsel yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," jelas Ade Ary.
Karena tak berhasil, sang istri kembali menghubungi nomor baru penjaga kos pada Selasa (8/7) dini hari, dan meminta pengecekan ulang. Tak berhenti di situ, beberapa jam kemudian permintaan ketiga kembali dilayangkan.
Artikel Terkait
Kiai Terima Amplop & Santri Ngesot Tuai Kecaman, Benarkah Melecehkan Islam?
Setahun Pemerintahan Prabowo, Syahganda: Kalau Saya Sapu Bersih Langsung Orang-Orang Jokowi
Utang Rp118 T & Kerugian Triliunan, Bom Waktu Whoosh yang Harus Ditanggung Jokowi
Prabowo Bongkar Proyek 9 Naga? Ini Fakta Pencabutan PIK 2 dari PSN!