Jadi Buron Korupsi Pertamina, Seberapa Kuat Cengkeraman Riza Chalid Hingga Negara Rugi Triliunan?

- Minggu, 13 Juli 2025 | 20:55 WIB
Jadi Buron Korupsi Pertamina, Seberapa Kuat Cengkeraman Riza Chalid Hingga Negara Rugi Triliunan?


"Klausul itu di dalam kontrak dihilangkan," kata Qohar dengan tegas. "Padahal berdasarkan kajian sudah jelas—selama 10 tahun, ada klausul Pertamina akan mendapat sharing asset, aset akan menjadi milik Pertamina Patra Niaga."


Akibat permainan sewa depo dan harga yang digelembungkan ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menghitung kerugian negara mencapai angka fantastis Rp 2,9 triliun.


Jejak Kontroversi dan Gurita Bisnis Keluarga


Sebelum Riza, penyidik telah lebih dulu menetapkan anaknya, Muhammad Kerry Adrianto Riza, sebagai tersangka pada Februari lalu. Kerry, yang juga disebut sebagai beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, dituding menjadi perantara dalam lelang impor minyak mentah Pertamina dengan menetapkan harga lebih tinggi sebelum lelang dimulai.


Nama Riza Chalid sendiri bukanlah orang baru dalam lingkaran kontroversi migas. Ia pernah terseret dalam dugaan kongkalikong impor minyak oleh Petral pada 2015 dan menjadi figur sentral dalam skandal "Papa Minta Saham" yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto terkait permintaan saham PT Freeport Indonesia. Namun, dalam kasus-kasus sebelumnya, Riza selalu berhasil lolos dari jerat hukum.


Jaringan Korupsi Berjemaah di Tubuh Pertamina


Riza tidak bermain sendiri. Kejaksaan Agung menegaskan skandal ini adalah korupsi berjemaah yang melibatkan pejabat tinggi Pertamina. Selain Riza, delapan orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka baru dalam gelombang ini, memperlihatkan betapa dalamnya gurita korupsi di BUMN energi tersebut.


Berikut adalah tersangka baru lainnya yang diumumkan bersama Riza Chalid:

  • Alfian Nasution, Vice President Supply and Distribution PT Pertamina (Persero)
  • Hanung Budya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero)
  • Toto Nugroho, Vice President Intermediate Supply PT Pertamina (Persero)
  • Dwi Sudarsono, VP Product Trading ISC PT Pertamina (Persero)
  • Arief Sukmara, Direktur Gas, Petrokimia & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping
  • Hasto Wibowo, Senior Vice President Integrated Supply Chain PT Pertamina (Persero)
  • Martin Haendra Nata, Business Development Manager PT Trafigura
  • Indra Putra Harsono, Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.

Sumber: suara

Foto: Sosok Riza Chalid. (Ist)


Halaman:

Komentar