"Korban anak ini dianggap anak yang nakal oleh pengasuh atau ustaznya sendiri, dan korban anak ini kemudian langsung dihukum menggunakan rotan di kaki korban, tanpa ditanyai atau diklarifikasi dulu," katanya menjelaskan.
Ia menilai, mestinya pihak ponpes mengklarifikasi tindakan anak tersebut sebelum memberi hukuman kekerasan.
Jika anak itu memang salah, ia menegaskan hukuman yang diberikan tak perlu menggunakan kekerasan.
Menurut Miftha, ponpes tersebut sering memberikan hukuman kekerasan kepada santrinya.
Korban, lanjut dia, juga pernah dipukul menggunakan balok kayu oleh pengasuh ponpesnya.
Adapun kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Malang untuk ditindaklanjuti.
Sumber: tvonenews
Foto: Santri di Malang Dicambuk Rotan oleh Pengurus Ponpes/Net
Artikel Terkait
Viral! Lurah di Medan Didorong Massa hingga Jatuh ke Parit, Ini Kronologinya
Mikrofon Terbuka Bocorkan Obrolan Rahasia Prabowo dengan Trump, Isinya Bikin Heboh!
Gibran Layak Dimakzulkan? Dokter Tifa Ungkap Fakta Mengejutkan Ini!
Erick Thohir: Dalang di Balik Layar yang Jarang Diketahui Publik