HEBOH! Pakar Intelijen Aceh Bongkar Keterlibatan Mantan Wamen dan Relawan JKW Dalam Kasus Ijazah Palsu

- Senin, 23 Juni 2025 | 13:35 WIB
HEBOH! Pakar Intelijen Aceh Bongkar Keterlibatan Mantan Wamen dan Relawan JKW Dalam Kasus Ijazah Palsu


HEBOH! Pakar Intelijen Aceh Bongkar Keterlibatan Mantan Wamen dan Relawan JKW Dalam Kasus 'Ijazah Palsu'


Oleh: Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes


Sejak Minggu malam, 22 Juni 2025, ponsel saya tak henti menerima pesan WhatsApp yang mempertanyakan kebenaran berita dari CeriNews terkait mantan Wakil Menteri Desa dan dugaan keterlibatannya dalam kasus ijazah palsu atas nama JkW.


Informasi tersebut bersumber dari Kolonel (Purn) Sri Rahardja Chandra (SRC), seorang purnawirawan yang makan asam garam di bumi Serambi Mekah, yang sehari sebelumnya mengirimkan dokumen penting kepada saya.


Dokumen tersebut mengungkap sosok Profesor "P", yang disebut memiliki keterkaitan erat dengan pencetakan ijazah palsu di UPP alias "Universitas Pasar Pramuka", lengkap dengan rekam jejaknya yang kontroversial.


SRC memaparkan latar belakang kelam Profesor "P", termasuk gaya hidup negatif serta keterlibatannya dalam kelompok relawan "Sedulur JkW".


Menariknya, Profesor ini sebelumnya disebut pernah menjalankan usaha fotokopi dan percetakan di sekitar kawasan UPP Salemba, yang kini menjadi sorotan publik.


Fakta tersebut memperkuat dugaan adanya hubungan antara Profesor "P" dan proses pembuatan ijazah palsu, terlebih jika dikaitkan dengan pernyataan Kader Senior PDIP Bambang Beathor Suryadi (BBS), yang menyebut dua nama penting sebagai pemesan ijazah palsu: Widodo dan Denny.


Saya juga mengungkap bahwa pada 6 Mei 2025 lalu, saya menerima pesan pribadi dari Profesor "P" yang berisi nada intimidatif, meskipun dikemas dalam bentuk "saran sahabat".


Pesan itu saya teruskan kepada SRC dan kini menjadi bagian penting dalam kronologi pengungkapan kasus ini.


Maka dari itu, saya mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera menindaklanjuti indikasi kuat keterlibatan sejumlah oknum dalam pencetakan ijazah palsu di UPP, termasuk membuka kembali kasus penangkapan dua pelaku pada 2015 dan penyelidikan kebakaran mencurigakan di UPP pada 2 Desember 2024 lalu.


Kasus ini semakin mencuat dan bisa saja menyeret nama-nama besar di pemerintahan, bahkan hingga level menteri atau menko.


Namun, kita percaya, kebenaran pasti akan terbuka—karena Gusti Allah SWT tidak pernah tidur. ***


👇👇


Komentar