Ketua Umum organisasi masyarakat GRIB Jaya, Hercules akhirnya memberikan ultimatum untuk para anggotanya.
Hal tersebut bermula karena adanya perseteruan antara anggota GRIB Jaya dengan BMKG.
Kini posko GRIB Jaya yang ada Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah rata dengan tanah.
Hercules pun diketahui langsunh menggelar rapat dengan anggota GRIB Jaya dan memberikan peringatan keras melalui Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar.
Zulfikar mengungkapkan hasil rapat tersebut. Ia menyebut Hercules yang dengan tegas mendukung langkah pemerintah memberantas premanisme.
Ia meminta agar semua ketua di masing-masing wilayah untuk mendata ulang anggota-anggotanya.
"Kepada seluruh jajaran ketua di seluruh wilayah, sampai di tingkat ranting, untuk mendata ulang anggotanya," kata Zulfikar, mengutip kanal YouTube GRIB TV.
Tak hanya itu saja, Hercules juga meminta agar status dan latar belakang para anggota harus jelas dan diketahui oleh pemimpin wilayah masing-masing.
Bahkan tak tanggung-tanggung, ia meminta pemimpin wilayah untuk segera memecat anggotanya jika mendapatkan laporan buruk dari masyarakat.
"Kalau dilihat ada anggota terindikasi tidak baik, tidak benar kami instruksikan untuk segera mengeluarkan anggota tersebut, untuk memecatnya, jika ada bukti ya. Walaupun belum ditangkap polisi," lanjutnya.
Terkait banyaknya laporan warga yang menyebut anggota GRIB Jaya kerap menganggu masyarakat, Zulfikar menyebut, Hercules akan segera menindaklanjuti hal itu.
Atas semua kekacauan yang terjadi belakangan ini, ia mengatakan bahwa penerimaan anggota baru GRIB Jaya akan ditutup sementara waktu, maksimal selama tiga bulan.
Hal tersebut lantaran akan ada bersih-bersih anggota oleh Hercules.
"Nah, ini sebagai lagkah antisipasi dan membentengi diri. Di masa kami tidak menerima orang baru, kami juga bersih-bersih di dalam, mengurangi orang-orang lama yang terindikasi memanfaatkan organisasi ini utk hal-hal yang melanggar hukum," jelas Zulfikar.
Diberitakan sebelumnya, nama GRIB Jaya semakin tercoreng karena aksi anak buah Hercules yang ditangkapi polisi.
Hal tersebut lantaran aksi brutal empat anggota GRIB Jaya yang melakukan pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.
Berbagai kecaman pun akhirnya datang untuk GRIB Jaya dan Hercules atas insiden tersebut.
Belum juga jera, ternyata beberapa anak buah pria bernama asli Rosario de Marshal ini kembali membuat ulah di Serang dan Semarang.
Seorang pimpinan wilayah ormas di Serang menjadi otak penggelapan kendaraan yang dikirimkan ke Lampung. Sementara di Semarang, anggota GRIB Jaya tertangkap kamera CCTV mencuri pagar milik PT KAI.
Soal Isu Tebusan Rp5 Miliar
Artikel Terkait
Ditolak Jadi Mitra MBG, Dapur Tasikmalaya Ini Sudah 20 Tahun Setia Isi Perut Siswa
Dukung Prabowo Basmi Korupsi & Reformasi Polri: Mutiara Sinar Gelar Diskusi Publik 20 Oktober!
Bahlil Dituding Fitnah, Reaksi Pemilik Akun Bikin Melongo: Saya Malah Dikira...
Cara Atasi Utang KCJB Tanpa Keppres: Solusi B to B yang Mengejutkan!