Kepala Desa Kohod, Arsin, rupanya mengakui membuat dokumen palsu dalam penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Seritifkat Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Namun, dalam membuat dokumen palsu itu, Arsin nampaknya tidak bekerja seorang diri.
"Kami yakin, ini juga ada proses-proses yang tentu saja proses-proses ini tidak bisa lurah (Kades) berdiri sendiri. Pasti ada kaitan-kaitannya, nah ini yang akan kita dalami," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kendati demikian, dalam proses penyidikan Djuhandani beserta penyidik lainnya mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!