MURIANETWORK.COM - Korban jiwa akibat longsor yang melanda sebuah desa terpencil di Papua Nugini telah bertambah menjadi lebih dari 300 jiwa. Hal itu berdasarkan informasi yang diperoleh oleh politisi Amos Akem.
Sebelumnya korban jiwa diperkirakan mencapai 100 orang itu, kini bertambah menjadi sekitar 300 jiwa. "Dari laporan yang dikumpulkan di lapangan, longsor tersebut mengubur lebih dari 300 orang dan 1.182 rumah, ujar Akem yang dikutip Guardian.
Pada saat yang sama, otoritas nasional belum dapat memberikan data resmi jumlah korban jiwa.
Pada Jumat, penyiar ABC melaporkan bahwa tanah longsor melanda desa terpencil Kaokalam di Provinsi Enga, yang terletak sekitar 600 kilometer dari ibu kota, Port Moresby, sekitar pukul 3 pagi waktu setempat Kamis (23/5/2024
Artikel Terkait
Masa Depan Inovasi Global: Mengapa Blokade Teknologi Justru Memicu Kemajuan Mandiri
Kronologi Lengkap Pria Tewas Tertabrak KRL di Kalibata: Diduga karena Telepon Saat Menyeberang
Balas Dendam Usai Dipecat, Mantan Karyawan Ekspedisi Curi dan Jual Mobil Boks L300
Warisan Pahit Kesultanan Melayu: Tuan di Sejarah, Tergusur di Tanah Leluhur