Upacara Ngaben selalu diikuti dengan pembakaran atau kremasi mayat, bertujuan untuk mensucikan arwah jenazah saat pergi meninggalkan dunia.
Baca Juga: Indonesia Mendunia dengan 5 Fakta Unik, Nomor 3 Terbanyak di Dunia
Penggunaan api juga dimaksudkan untuk menghormati Dewa Braham, salah satu dewa dalam agama Hindu yang bisa menjelma menjadi api.
Sebelum upacara Ngaben dilaksanakan, tubuh jenazah akan dimandikan terlebih dahulu di rumah keluarga yang ditinggalkan, setelah selesai dimandikan jenazah kemudian akan dibawa menuju lokasi pembakaran sambil diarak.
Dalam diarak-arakkan tersebut para anggota keluarga yang ditinggalkan akan ikut berparade sambil membawa foto keluarganya yang sudah tiada atau meninggal.
Sejumlah orang yang bermainkan gamelan juga turut mendampingi arak-arakan ini, sesampainya di lokasi tujuan jenazah kemudian akan dibakar dan abunya dimasukkan ke dalam buah kelapa.
Baca Juga: Mayat di Dalam Pohon? 5 Fakta Unik dan Mencengangkan dari Tradisi Pemakaman di Indonesia
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aboutmalang.com
Artikel Terkait
Prabowo Larang Pengerahan Pelajar untuk Sambut Kunjungan Kerja
Dua Pejabat PUPR Sumut Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp 231 Miliar
Komisi III Bantah Klaim Kontroversi RKUHAP: Informasi yang Beredar Tidak Akurat
Mampukah NATO Pasifik Menjadi Kenyataan? Analisis Jaringan Pertahanan 2025-2030