Nada ancaman itu, menurut sejumlah pengamat, tak lepas dari aktivitas Donny di media sosial belakangan ini. Dia kerap menyuarakan kritik pedas terhadap pemerintah, terutama soal penanganan bencana di Sumatera yang dinilainya lamban dan tidak transparan. Kritik-kritik itulah yang diduga memicu aksi teror ini.
Di sisi lain, publik punya pendapat lain. Rekaman CCTV yang beredar di media sosial justru memancing gelak tawa. Banyak warganet yang menyoroti gaya sang pelaku yang dianggap ‘norak’ dan tidak seperti kurir sungguhan.
Komentar-komentar sarkastik itu ramai membanjiri linimasa. Ada yang menganggapnya lucu, tapi tak sedikit juga yang pesimis. “Makanya ga bakal terungkap dan ga bakal tertangkap..” tulis seorang netizen dengan nada sinis.
Terlepas dari olok-olokan di dunia maya, ancaman yang dihadapi DJ Donny jelas serius. Dua aksi teror beruntun dalam waktu singkat ini bukan main-main. Sekarang, bola ada di tangan Polda Metro Jaya. Mampukah mereka mengungkap dalang di balik bangkai ayam dan bom molotov itu? Atau kasus ini akan tenggelam seperti banyak kasus teror lainnya? Waktu yang akan menjawab.
Artikel Terkait
Kematian Mahasiswi UNIMA: Suara Korban Kekerasan Seksual di Kampus Akhirnya Pecah
100 Kilogram Sabu Diselundupkan dalam Mobil Towing, Polisi Gagalkan Rencana Banjiri Tahun Baru
Kepala Desa Braja Asri Tewas Diterjang Gajah Saat Upaya Penggiringan
Penumpang Gelap Diduga Manfaatkan Teror untuk Goyang Pemerintahan Baru