Bukan pemandangan biasa di sebuah trotoar Yogyakarta. Seorang warga tampak cemas, menatap lubang got yang tertutup besi. Ponselnya terjatuh ke dalam sana, terperangkap di kedalaman selokan yang gelap dan tak terjangkau tangan. Biasanya, kita memanggil damkar untuk hal seperti ini. Tapi kali lain, penyelamatnya datang dari tempat yang tak terduga.
Anggota Samapta Polda DIY lah yang muncul di lokasi. Mereka datang dengan peralatan yang cukup lengkap, seolah siap menghadapi misi kecil nan rumit ini. Salah satu petugas membawa alat mirip tongkat dengan sensor dan kamera di ujungnya sebuah teknologi sederhana yang jadi pahlawan saat itu.
Dengan hati-hati, alat itu dimasukkan ke celah sempit penutup got. Dari atas, pemilik ponsel hanya bisa menunggu dengan harap-harap cemas. Wajahnya jelas menggambarkan kekhawatiran; bagaimana kalau ponselnya rusak, atau hilang begitu saja?
Artikel Terkait
Gelora Tanpa Kursi, Lobi Pilkada Lewat Koalisi
Setelah Serangan Saudi, UEA Tarik Personel Terakhirnya dari Yaman
Ironi Pendidikan Tinggi: Dosen Gugat Negara Demi Upah Layak di Tengah Gengsi Kampus Dunia
BNPT Ungkap 21 Ribu Konten Radikal di Medsos Sepanjang 2025