"Setiap bencana punya tantangan sendiri," tegas Teddy. "Butuh penanganan sendiri dan yang pasti setiap pemerintah di kala itu pasti ingin yang terbaik dan yang tercepat untuk memulihkan."
Di sisi lain, ia memaparkan sejumlah capaian konkret yang sudah diraih setelah satu bulan. Pemulihan pascabencana, rupanya, menunjukkan progres. Bencana yang awalnya melanda 3 provinsi dan 52 kabupaten itu mulai menunjukkan titik terang.
"Dari 78 jalan nasional yang putus, sekarang tinggal 6 yang masih dalam proses penyambungan," tandasnya. Keenam titik yang tersisa itu tersebar di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Laporan dari lapangan sendiri menyebutkan, upaya perbaikan infrastruktur terus digenjot. Meski begitu, pekerjaan rumah masih menumpuk. Tantangan medan dan cuaca menjadi hal yang wajar dihadapi tim di lokasi.
Artikel Terkait
Tiga Nyawa Melayang, Polisi Buru Motif Pembunuhan Keluarga di Situbondo
Pratikno Dipanggil ke Solo, Jokowi Kumpulkan Pasukan Hadapi Badai Ijazah
Gus Ipul Turun Langsung Pastikan Bansos untuk 33 Juta Jiwa Tepat Sasaran
Tragedi Speedboat di Yapen: Tiga Selamat, 17 Masih Hilang Diterjang Gelombang