Data ASDP juga menyoroti satu hal menarik: masih ada selisih yang cukup signifikan antara penumpang yang berangkat dan yang kembali. Tercatat, selisih penumpang yang belum kembali ke daerah asal mencapai 37.607 orang atau sekitar 13,8 persen. Sementara untuk motor, yang belum kembali jumlahnya 3.380 unit atau setara dengan 59 persen. Artinya, masih banyak yang menikmati liburan di kampung halaman.
Di tengah tingginya arus ini, ASDP juga mengingatkan para calon penumpang untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem belakangan ini kerap melanda berbagai wilayah, termasuk jalur penyeberangan.
“Kami imbau masyarakat yang akan menyeberang dari Bakauheni ke Merak untuk memantau informasi cuaca terkini,” begitu pesan dari pihak ASDP.
Mereka juga meminta pengguna jasa untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan menyesuaikan waktu perjalanan. Semua demi keselamatan bersama selama di perjalanan.
Meski begitu, ASDP memastikan operasional penyeberangan lintas Bakauheni–Merak selama Nataru ini tetap berjalan dengan pola layanan 24 jam. Komitmen mereka jelas: menjaga kelancaran arus penumpang dan kendaraan sampai semua tiba dengan selamat di tujuan.
(Cha/Put)
Artikel Terkait
Bailout Terselubung di Balik Dana Pemulihan Pasca Banjir Sumatera?
Tragedi di Pegunungan Gayo: Dua Penderes Pinus Ditemukan Tewas dengan Luka Senjata Tajam
Natal di Watutumou Berakhir Gelap Gara-gara Listrik Padam Seharian
Mantos Dipadati Pengunjung Usai Perayaan Natal