Jokowi Beri Maaf untuk Tersangka Ijazah, Kecuali Tiga Nama Ini

- Jumat, 26 Desember 2025 | 05:00 WIB
Jokowi Beri Maaf untuk Tersangka Ijazah, Kecuali Tiga Nama Ini

Usai Ijazah Dibuka Penyidik, Jokowi Disebut Mau Maafkan Tersangka

Kecuali Tiga Nama Ini: Roy Suryo, Rismon, dan Tifa

Oleh: Erizal

Rumah Jokowi kembali ramai. Usai kunjungan Bara JP, Ketua Umumnya Willem Frans Ansanay muncul di depan wartawan. Didampingi sejumlah pengurus, ia menyampaikan pernyataan yang mengingatkan pada momen-momen lama, persis seperti yang dulu dilakukan Projo sebelum hubungan mereka dengan Jokowi renggang.

Intinya, menurut Willem, Jokowi berencana memaafkan para tersangka dalam kasus penggeledahan ijazahnya. Tapi ada pengecualian. Tiga nama: Roy Suryo, Rismon, dan Tifa yang disingkat RRT tak akan mendapat maaf. Alasannya, ketiganya dianggap sudah "keterlaluan". Mirip dengan pemisahan klaster oleh penyidik, Jokowi konon juga ingin membedakan sikapnya.

Pertanyaannya, benarkah itu ucapan langsung Jokowi kepada Bara JP? Entahlah. Kabar itu masih menggantung, belum jelas benar sumbernya.

Yang justru semakin ruwet adalah soal ijazah itu sendiri. Dulu, Projo pernah bersikeras bahwa mereka telah melihat ijazah asli Jokowi di kediamannya. Ternyata, klaim itu meleset. Faktanya, ijazah asli tersebut sudah lebih dulu disita penyidik Polda Metro Jaya saat Jokowi diperiksa di Mapolresta Surakarta. Pengakuan Jokowi dan bukti yang diperlihatkan penyidik dalam Gelar Perkara Khusus kemarin mengonfirmasi hal ini.

Lantas, ijazah apa yang sempat dilihat Projo di rumah itu? Hanya mereka dan Jokowi yang tahu. Mungkin juga Tuhan.

Nah, sejak awal pernyataan Willem ini sudah bermasalah. Ia menyebut tersangka berjumlah 12 orang, padahal yang resmi ditetapkan hanya 8. Dua belas itu jumlah orang yang diselidiki, bukan tersangka. Datanya saja sudah keliru, apalagi tafsirannya. Informasinya ketinggalan zaman.


Halaman:

Komentar