Penipuan Emas Palsu Berujung Ricuh, Pelaku Tembak Korban Pakai Airsoft Gun

- Kamis, 25 Desember 2025 | 13:18 WIB
Penipuan Emas Palsu Berujung Ricuh, Pelaku Tembak Korban Pakai Airsoft Gun

"Awalnya menjual emas palsu. Ketahuan sama pembeli, lalu dikejar. Saat dikejar itulah pelaku nekad menembakkan airsoft gun," jelas Budi.

Rinciannya begini. Pelaku bernama Hendra Jaya menjual sebuah liontin emas katanya sih beratnya 7 gram seharga Rp 5 juta kepada Engkim Yoso Utomo. Engkim yang kemudian curiga dan mengecek, mendapati emas itu palsu. Dia pun minta uangnya dikembalikan.

Uangnya sempat dikasih balik, ya. Tapi situasinya malah makin tegang. Saat Engkim sibuk menghitung uangnya, Hendra Jaya malah mencoba kabur. Caranya? Dengan menembakkan senjata mainan itu.

"Pas lagi hitung uang, si Hendra ini berusaha lari. Dia tembakkan airsoft gun lima kali ke arah Engkim. Salah satunya kena pipi kanan," ujar Budi Sartono memaparkan.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Ada liontin emas palsunya, satu pucuk airsoft gun, jaket ojol, plus satu unit sepeda motor.

Akibat ulahnya, Hendra Jaya kini terancam hukuman berat. Polisi menjeratnya dengan tiga pasal sekaligus: Pasal 351 dan 378 KUHP soal penganiayaan dan penipuan, serta Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 karena bawa senjata api tanpa izin. Gabungan ancamannya bisa mencapai 20 tahun penjara. Masalah kecil yang berujung panjang, memang.


Halaman:

Komentar