Kecelakaan tunggal bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Semarang, meninggalkan duka yang mendalam. Polisi akhirnya merilis daftar lengkap korban, baik yang meninggal maupun yang selamat, setelah melalui proses identifikasi.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, memberikan keterangan pers dari RSUP Dr. Kariadi, Senin (22/12). Suaranya terdengar berat.
"Korban meninggal tercatat 16 orang. Lima belas jenazah disemayamkan di sini, RS Kariadi, dan satu lagi di RSUD Tugu," ujarnya.
Menurutnya, bus itu adalah layanan reguler yang melaju dari Bogor menuju Yogyakarta. Korban berasal dari berbagai daerah, seperti Boyolali, Klaten, Jogja, Bogor, hingga Jakarta. Sebuah perjalanan yang seharusnya berakhir dengan pertemuan keluarga, malah berubah jadi tragedi.
Korban Meninggal Dunia
Berikut adalah nama-nama yang menjadi korban meninggal dalam musibah tersebut: Sadimin (57) dari Klaten; Srihono (53), juga warga Klaten; dan Listiana (44) dari Trucuk, Klaten. Dari Boyolali, ada Sugimo (62) dan Ngatiyem (48).
Wahyu (26) dari Boyolali juga turut menjadi korban, bersama Anis (36) dari Banyudono. Jakarta Timur kehilangan Haryadin (43), sementara dari Tangerang Selatan ada Dwi (47).
Korban dari Bogor cukup banyak: Saguh (62) dan Anih (56) dari Parung; Erna (53) dari Kota Bogor; serta Noviani (31) dari Kemang. Dari Yogyakarta, musibah merenggut Mutiara (19) dan Endah (48), keduanya dari Sleman. Serta Yanto (47) dari Trucuk, Klaten.
Artikel Terkait
Mualem Tinjau Banjir, Kaos Bergambar Tokoh GAM Tuai Sorotan
Hakim Batam Dipecat Tidak Hormat Usai Dilaporkan Suami Sendiri
FPI Serukan Prabowo Tetapkan Darurat Bencana Nasional di Aceh dan Sumatera
Menteri Agama Janji Pulihkan Pesantren yang Porak-poranda di Sumatera