22 Desember: Dari Kongres Perempuan hingga Tsunami, Sejarah yang Terukir dalam Duka dan Harapan

- Senin, 22 Desember 2025 | 05:55 WIB
22 Desember: Dari Kongres Perempuan hingga Tsunami, Sejarah yang Terukir dalam Duka dan Harapan

Kembali ke Indonesia, ada juga hari jadi untuk Korps Wanita Angkatan Darat atau Kowad. Korps ini resmi berdiri pada 22 Desember 1961, sebagai bentuk penghormatan nyata terhadap kontribusi perempuan di medan perang. Meski surat keputusannya terbit sehari sebelumnya, tanggal 22 lah yang kemudian dipilih untuk diperingati setiap tahun.

Namun begitu, tidak semua kenangan 22 Desember berwarna cerah. Kita masih ingat betapa pilunya malam itu di tahun 2018. Gelombang tsunami tiba-tiba menghantam pesisir Banten dan Lampung. Menurut data yang ada, korban jiwa mencapai ratusan, dengan ribuan lainnya luka-luka. BMKG menyebutkan bencana itu dipicu longsoran bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, diperparah dengan pasang tinggi. Dampaknya parah. Ribuan rumah hancur, begitu pula tempat usaha dan penginapan. Dunia hiburan Indonesia juga berduka, kehilangan komedian Aa Jimmy dan personel grup band Seventeen dalam tragedi itu.

Di tengah rangkaian peristiwa berat itu, ada secarik kabar bahagia yang layak disimak. Tepat pada 22 Desember 1993, lahir seorang Meghan Trainor di Massachusetts, Amerika Serikat. Perempuan yang kemudian dikenal lewat lagu-lagu ceria seperti "All About That Bass" ini punya segudang prestasi, termasuk menyabet Grammy untuk kategori Artis Baru Terbaik. Kelahirannya memberi warna berbeda pada tanggal yang sama.

Jadi, itulah sekelumit jejak sejarah yang tertinggal pada setiap 22 Desember. Dari sebuah kongres yang melahirkan semangat, hingga tragedi yang meninggalkan luka. Tanggal ini mengingatkan kita bahwa sejarah selalu punya dua sisi: yang patut dirayakan, dan yang harus diambil pelajarannya.


Halaman:

Komentar