Aktivis Nilai Prabowo Gagal Total Tangani Bencana di Sumatra
Kritik pedas dilayangkan seorang aktivis politik terhadap pemerintahan baru. Rahman Simatupang tak ragu menyebut penanganan bencana di Sumatra belakangan ini sebagai sebuah kegagalan total. Menurutnya, negara tampak tak berdaya, meninggalkan korban jiwa dan penderitaan warga yang seharusnya bisa diminimalisir.
Koordinasinya amburadul, responnya lambat. Itulah gambaran yang dilontarkan Rahman. Ia melihat ada yang hilang dari pucuk pimpinan: kepemimpinan yang sigap saat darurat kemanusiaan melanda.
"Ini bukan sekadar soal teknis, ini soal kepemimpinan," tegasnya.
"Negara terlihat gagap dan tidak hadir secara utuh untuk rakyatnya."
Pernyataan itu disampaikannya kepada awak media pada Sabtu, 20 Desember 2025 lalu.
Pikirannya lalu terbang ke masa lalu. Ia membandingkan situasi sekarang dengan respons pemerintah saat tsunami Aceh 2004 silam. Kala itu, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah dinilainya bergerak jauh lebih cepat. Mereka membuka pintu lebar-lebar untuk bantuan dari luar negeri, dengan satu tujuan jelas: menyelamatkan nyawa.
Artikel Terkait
Trotoar Benhil: Jalur Pejalan Kaki yang Berubah Jadi Arena Rintangan
Lari Pagi dan Semangat Baru untuk Tempe Menuju UNESCO
Sinterklas Dayung Kano, Bagi-bagi Hadiah di Pedalaman Amazon
Gelar Perkara Khusus Buka Ruang: Desakan Uji Labfor Independen untuk Ijazah Jokowi