Ia kemudian bercerita tentang pengabdiannya. "Saya telah bekerja di maskapai ini hampir tiga tahun, dan tak pernah sekalipun gagal menyelesaikan penerbangan," ujarnya. Sebagai seorang ayah dari tiga anak, tuntutan hidup jelas menjadi tekanan tambahan yang membuatnya mengambil langkah drastis ini.
Di sisi lain, otoritas bandara tak tinggal diam. Lewat sebuah postingan di platform X, pengelola Bandara Internasional Benito Juarez mengonfirmasi bahwa otoritas penerbangan sipil telah turun tangan menyelidiki insiden yang terjadi pada sore hari itu.
Bagaimana akhir ceritanya? Menurut sejumlah laporan media lokal, sang kapten akhirnya ditahan. Para penumpang, tentu saja, dievakuasi dari pesawat. Penerbangan yang semestinya membawa mereka ke pantai berpasir putih itu pun akhirnya tak pernah meninggalkan tanah.
Artikel Terkait
Tanah Koruptor BJB Syariah Ludes Terjual Rp 5,4 Miliar di Lelang
Said Abdullah Kembali Pimpin PDIP Jatim, Targetkan Tambah 5 Juta Suara
Dave Chappelle Siapkan Kode Rahasia untuk Waspadai Kooptasi Israel
Uji Forensik Ijazah Jokowi: Saatnya TNI Ambil Peran?