Untuk mewujudkannya, terminal ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas berstandar nasional. Tujuannya satu: meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan para pengguna jasa.
“Kita sediakan ruang tunggu yang lebih nyaman, ada ruang musala dan untuk ibu menyusui. Lalu untuk pembelian tiket sudah kita atur juga supaya lebih tertata, dan ada pengeras suara yang akan mengarahkan penumpang,” paparnya lebih rinci.
Dengan segala persiapan itu, Abraham optimis. “Jika berjalan sesuai rencana, tahun 2026 kita akan segera resmikan,” tutupnya penuh harap.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Loyalitas Menteri Bukan untuk Dirinya, tapi untuk Rakyat
Diskusi Buku Reset Indonesia di Madiun Dibubarkan Paksa, Panitia Bingung
Polisi Selidiki Lokasi Eksekusi Mahasiswi UMM yang Ditemukan Tersangkut di Sungai
Jumadil Akhir: Mengapa Bulan di Padang Pasir Dinamai dari Kata Beku?