Suasana malam di kawasan Stasiun Zhongshan, Taiwan, tiba-tiba berubah jadi mencekam Jumat (19/12) lalu. Seorang pria, lengkap dengan pisau dan molotov, melancarkan aksi penyerangan yang brutal. Tiga orang meregang nyawa dalam insiden ini, sementara lima lainnya harus dilarikan dengan luka-luka.
Menurut sejumlah saksi, kekacauan bermula dari stasiun kereta api utama Taipei. Pelaku diduga meledakkan bom asap di sana, menciptakan kepanikan, sebelum kemudian berlari menghilang ke arah stasiun kereta bawah tanah terdekat. Kawasan itu sendiri dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang selalu ramai.
Perdana Menteri Cho Jung-tai memberikan penjelasan singkat.
"Dia menyerang orang-orang yang dilewatinya," ujarnya, menggambarkan aksi pelaku yang seolah tak pandang bulu.
Artikel Terkait
Kekuatan Doa Ibu: Dari Air Mata Hingga Hidayah yang Menyentuh
Bandar Sayuran Garut Ditangkap Usai Babat Ribuan Pohon Teh
Kepala Desa Beraksi Lagi, Kali Ini Tuntut Kendali Penuh atas Dana Desa
Tujuh Hari yang Menentukan Nasib Upah Buruh