"Saya secara kategoris menonton tindakan teroris ELN yang menggunakan drone dan meluncurkan alat peledak terhadap Pangkalan Militer," tulisnya.
ELN bukan kelompok baru. Mereka sudah bergerak sejak 1964, terinspirasi oleh gejolak revolusi Kuba. Fakta ini menjadikan mereka kelompok gerilya tertua yang masih aktif di seluruh Amerika. Kekuatan mereka cukup signifikan, terutama di wilayah-wilayah yang dikenal sebagai penghasil narkoba utama di Kolombia.
Upaya perdamaian sebenarnya pernah diusahakan. Presiden Gustavo Petro, yang naik jabatan pada 2022, mencoba pendekatan berbeda. Sebagai mantan gerilyawan sendiri, ia memilih jalur diplomasi dan dialog dengan kelompok-kelompok bersenjata, termasuk yang terlibat dalam bisnis kokain. Sayangnya, jalan itu menemui jalan buntu. Negosiasi akhirnya gagal, dan kini negara itu kembali menghadapi dentuman senjata.
Artikel Terkait
Tuntutan Dipangkas, Kakek 75 Tahun Menangis di Kursi Pesakitan
Megawati Murka: Buzzer hingga Bantuan Mi Instan Dikecam di Tengah Kisah Lapangan
Minyak dan Darah: Sumber Daya yang Menggerus Perdamaian di Timur Tengah
Pemuda Gorontalo Diciduk Usai Video Mesum dengan Siswi SMP Viral