Hawa kesibukan sudah terasa di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat kemarin. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tampak meninjau langsung persiapan terminal menyongsong libur panjang. Menurutnya, gelombang penumpang Natal dan Tahun Baru diprediksi bakal melonjak drastis mulai Sabtu, 20 Desember.
“Sekarang ini kenaikan penumpangnya sudah signifikan. Liburan mulai, orang-orang pada mau pulang kampung,” ujar Pramono.
Ia menyebut besok, Sabtu, kemungkinan adalah salah satu puncak arus mudik. Lonjakannya bisa luar biasa.
“Diprediksi tanggal 20 Desember nanti, penumpang membeludak hampir 5.000 orang per hari. Angkanya naik nyaris 100%,” lanjutnya.
Untuk arus balik, puncaknya diperkirakan jatuh sekitar tanggal 4 Januari. Pulo Gebang sendiri jadi titik sentral. Semua penumpang bus antarkota diarahkan berangkat dari sini. “Ini terminal utamanya. Semua hampir ke sini. Mulai hari ini dan besok, angkanya bakal mendekati 5.000 per hari,” tegas Pramono.
Syarat Ketat untuk Sopir: Wajib Tes Urine
Di sisi lain, keselamatan jadi prioritas utama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan aturan ketat bagi para sopir. Mereka wajib menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum mengemudi, termasuk tes darah dan urine. Posko kesehatan pun sudah disiagakan di terminal.
“Supaya penumpang tenang dan nyaman, semua sopir dicek. Baik sopir utama maupun cadangan. Ini penting untuk jaminan keselamatan bersama,” tutur Pramono.
Artikel Terkait
Tragedi di Srimulyo: Istri Hantam Suami Pakai Tabung Gas, Keluarga Pilih Maaf
Sorotan Empati: Kepala BGN Main Golf Saat Sumatera Dilanda Bencana
Jelang Nataru 2025, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Serbu Jalur Mudik
Bantuan UEA untuk Korban Banjir Medan Ditarik Paksa Usai Tekanan Pusat