Operasi tangkap tangan kembali digelar Komisi Pemberantasan Korupsi. Kali ini, sasarannya ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Enam orang diamankan dalam operasi yang berlangsung senyap itu.
Yang menarik, dua dari enam orang tersebut ternyata petugas kejaksaan setempat. Mereka adalah Albertinus Parlinggoman Napitupulu, yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri HSU, dan Asis Budianto, Kasie Intelijen di tempat yang sama.
Menurut juru bicara KPK Budi Prasetyo, penangkapan juga menjaring pihak swasta yang diduga berperan sebagai perantara.
"Di antaranya yang diamankan Kajari, Kasi Intel, dan swasta yang diduga sebagai perantara," jelas Budi kepada awak media, Jumat (19/12).
Kedua jaksa itu sudah dibawa ke Jakarta. Pagi tadi, mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Nah, begitu sampai, pemeriksaan intensif langsung digelar. KPK menduga kuat ada permainan uang atau pemerasan di balik kasus ini. Dugaan itu makin kuat dengan barang bukti yang berhasil diamankan.
"Tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang tunai ratusan juta rupiah," tambah Budi.
Artikel Terkait
Kritik Diplomatik untuk Tito: Santun dan Terima Kasih Bukan Sekadar Ucapan
Tangis Jurnalis di Tengah Bencana Aceh: Video Viral Dihapus, Publik Bertanya-tanya
Gudang Data 1,7 Juta Debitur Bocor, Aplikasi Mata Elang Dihapus dari Google
Empati di Era Digital: Ketika Kepedulian Hanya Bertahan Seumur Trending