Di sisi lain, penyelidik juga membuka kemungkinan lain. Mereka sedang melihat apakah ada kaitan dengan insiden mengerikan di Brown University yang terjadi hanya dua hari sebelumnya.
Pada Sabtu, 13 Desember, kampus Brown University di Providence diguncang penembakan massal. Dua mahasiswa tewas di tempat: Ella Cook, mahasiswi asal Alabama, dan Mukhammad Aziz Umurzokov, mahasiswa baru dari Uzbekistan. Sedikitnya sembilan orang lainnya terluka, beberapa di antaranya masih berjuang antara hidup dan mati.
Kekacauan itu belum juga reda. Pelaku utamanya masih hilang bagai ditelan bumi. Polisi sempat menahan seorang pria yang dianggap ‘orang yang dipertanyakan’ pada hari Minggu, tapi akhirnya terpaksa melepaskannya karena kurang bukti.
Untuk saat ini, belum ada bukti konkret yang menyambungkan kedua peristiwa berdarah ini. Tapi, dua insiden kekerasan yang menimpa lingkungan akademik dalam rentang waktu begitu singkat tentu meninggalkan pertanyaan besar dan rasa was-was yang mencekam.
Artikel Terkait
Akses Jalan Sumatera Mulai Pulih, Ratusan Personel dan Alat Berat Dikerahkan
Anies Kunjungi Tamiang, Langkah Wowo Menyusul: Pola yang Tak Asing Lagi
Presiden Prabowo Desak Penguatan Tenaga Medis di Tengah Banjir Aceh
Denpasar Ganti Hura-Hura Kembang Api dengan Pesta Budaya Nusantara di Malam Tahun Baru