"Tolong tidak, yang 10 tahun, dibalikkan 5 tahun," pinta Agus. Alasannya terdengar cukup manusiawi dan disampaikan dengan nada sedikit bercanda.
"Karena hanya orang-orang tertentu yang diberkati Yang Maha Kuasa yang mukanya tidak berubah selama 5 tahun. Betul enggak kira-kira?"
Dia melanjutkan, "Biasanya 5 tahun ke atas itu berubah. Jadi kalau bisa kita kembalikan saja ke 5 tahun."
Agus lalu menutup dengan kalimat yang santai. "Ya bersyukurlah kepada mereka-mereka yang diberkati mukanya tidak berubah selama lebih dari 5 tahun."
Jadi, inti dari arahan menteri ini jelas: penyederhanaan dan kepraktisan. Satu paspor untuk semua, dengan masa berlaku yang lebih pendek. Tinggal tunggu realisasinya.
Artikel Terkait
Skandal Black Gold: Fitrah dan Tim Kabar Kilat Bongkar Mesin Pencucian Uang di Balik Dana Amal
Latihan Militer Terganggu, 26 Warga China Diamankan Usai Insiden Drone dan Penyerangan di Ketapang
Prabowo dan Mimpi Sawit Papua: Ulangi Kesalahan atau Belajar dari Sumatera?
The Bond: Drama Keluarga yang Menguras Emosi, Kisah Lima Saudara Bertahan di Tengah Badai