Sebelum sebuah proyek konstruksi dimulai, ada satu tahap krusial yang tak boleh dilewatkan: pengujian material. Kenapa? Karena hasil uji yang akurat, yang mengikuti standar ketat seperti ASTM dan SNI, menjadi fondasi keamanan dan keberhasilan proyek. Nah, untuk mencapai akurasi itu, pilihan alat laboratorium teknik sipil yang digunakan jelas bukan hal sepele. Di sinilah banyak pihak, mulai dari kontraktor hingga lembaga penelitian, mulai melirik penyedia alat lokal seperti JDM Material Testing.
Brand ini berperan ganda, sebagai produsen sekaligus supplier. Produknya mencakup beragam peralatan untuk menguji hampir segala hal dari beton dan aspal, tanah, batuan, sampai agregat dan pengujian mekanis lainnya. Bagi yang ingin tahu detailnya, semua informasi produk dan spesifikasi teknis bisa dilihat langsung di situs web mereka.
Ragam Alat untuk Uji Beton dan Aspal
Di laboratorium sipil, beberapa alat sudah seperti kebutuhan pokok. JDM menghadirkan berbagai perangkat yang umum dipakai di lapangan.
Untuk Menguji Beton
Misalnya, ada Compression Testing Machine berkapasitas 2000 kN, alat uji lentur balok beton (Concrete Beam Flexural Testing), dan perangkat uji slump (Slump Test Set). Tak ketinggalan, Concrete Mixer, Cylindrical Mould, dan Vibrating Table juga tersedia.
Untuk Menguji Aspal
Sementara di sisi aspal, produknya termasuk Marshall Test, Ductility Test, dan Centrifuge Extractor. Ada juga Ring & Ball Softening Point, Asphalt Mixer, serta Core Drill Asphalt. Intinya, semua produk ini dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan riil laboratorium di Indonesia, baik untuk kampus, konsultan, maupun kontraktor di lapangan.
Artikel Terkait
Kisah Heroik Pedagang Buah di Tengah Duka Penembakan Sydney
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis