Nada suaranya tegas. Ia menegaskan komitmennya untuk tidak ragu-ragu memberhentikan anggota yang kedapatan melakukan hal serupa di masa depan. "Tidak ada kompromi untuk perilaku yang merugikan masyarakat," tegas Zaini.
Di sisi lain, kasus ini diakuinya menjadi tamparan keras sekaligus pelajaran berharga bagi seluruh jajaran Satpol PP Surabaya. "Pembelajaran bagi kami dan seluruh anggota Satpol PP yang lain, untuk tidak melakukan hal yang sama," lanjutnya.
Untuk mencegah terulangnya kejadian memalukan ini, Zaini menyebut pengawasan internal akan diperketat. Rencananya, monitoring dan evaluasi kinerja anggota akan dilakukan lebih rutin dan intensif. Tujuannya jelas: memastikan setiap petugas bekerja sesuai koridor aturan yang berlaku.
Di akhir pernyataannya, Zaini justru menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Baginya, laporan dari warga, termasuk melalui viralnya video tersebut, adalah bentuk partisipasi publik yang sangat dibutuhkan.
"Saya ucapkan terima kasih. Dengan adanya video tersebut masyarakat turut membantu memberantas pungli," pungkasnya. "Saya berharap kejadian ini tidak terulang dan menjadi peringatan bagi yang lain."
Artikel Terkait
Bencana Bukan Cuma Alam, Tapi Cermin Gagalnya Kepemimpinan
Surabaya Ramai-Ramai Donor Darah, 297 Kantong Terkumpul di Mal
Presiden Diminta Introspeksi: Banjir Sumatra dan Bisnis Keluarga di Tengah Sorotan Publik
Najis Menempel, Wudhu Tetap Sah? Ini Penjelasan Ulama