Pencapaian ini bukanlah yang pertama. Faktanya, keluarga Jeromin sudah enam kali memecahkan rekor serupa. Mereka memulai tradisi unik ini sejak 2017, dan terus bertahan hingga 2021. Setelah jeda singkat, mereka kembali mencatatkan rekor di 2023 dan sekarang, 2024.
Bayangkan, untuk menyiapkan semuanya, proses dekorasi sudah dimulai sejak Juni lalu. Hampir setengah tahun dihabiskan untuk merencanakan dan menata ratusan pohon itu agar sempurna. Itu adalah komitmen yang luar biasa, sebuah proyek cinta yang dilakukan berulang-ulang.
Jadi, bila Anda kebetulan melintas di Lower Saxony saat liburan, mungkin Anda akan menemukan rumah ini. Sebuah rumah yang, bagi pemiliknya, bukan sekadar tentang memecahkan rekor. Tapi lebih tentang menyebarkan kebahagiaan satu pohon Natal, satu senyum, pada satu waktu.
Artikel Terkait
Di Tengah Hiruk-Pikuk Zaman, Islam Mengajak Kita Menemukan Hikmah dalam Keheningan
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina
Di Balik Gerobak Bakso Pangandaran: Kisah Nelayan yang Bertahan di Tepian
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye