Kerusuhan di kawasan Kalibata beberapa hari lalu masih menyisakan duka. Bagi para pedagang yang warung dan barang dagangannya hancur, situasinya jelas sangat berat. Mereka butuh bantuan, dan cepat.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Pemprov akan segera membicarakannya. Namun, ada satu hal yang masih ditunggu.
“Pemprov akan duduk bersama-sama dengan pihak terkait,”
kata Pramono saat ditemui di Epiwalk, Setiabudi, Minggu kemarin.
Menurutnya, langkah konkret dari pemerintah daerah masih bergantung pada proses hukum yang sedang berjalan. Intinya, mereka perlu kepastian dulu dari kepolisian sebelum bisa bergerak lebih jauh.
“Jadi untuk Kalibata, saya masih menunggu keputusan resmi dari Polri,”
tegasnya.
Di sisi lain, Pramono juga menegaskan status lahan tempat kericuhan itu terjadi. “Lahannya punya Pemprov,” ujarnya singkat. Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah daerah punya kepentingan dan tanggung jawab langsung di lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Godaan di CW Space Berujung Sel Tahanan untuk Seorang Pemulung
Panik di Pantai Bondi: Tembakan Pecah Keriuhan, 10 Korban Tergeletak Berdarah
Komandan Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara, Gencatan Senjata Gaza Terancam Retak
Aceh Undang UNDP dan UNICEF, Berbekal Pengalaman Pemulihan Pasca-Tsunami