Suasana mencekam menyelimuti kampus Universitas Brown, Sabtu lalu. Tembakan terdengar, dan kabar buruk pun menyebar: ada sejumlah orang yang menjadi korban. Polisi setempat dengan cepat bergerak, meski detailnya masih sangat terbatas.
Lewat sebuah pernyataan yang disiarkan ke publik, aparat di Providence, Rhode Island, mengonfirmasi kejadian itu. Mereka mendesak warga untuk waspada.
Begitu bunyi imbauan resmi dari polisi, yang langsung memicu gelombang kekhawatiran.
Di tengah situasi yang belum jelas itu, Presiden Donald Trump turut angkat bicara. Lewat akun media sosialnya, dia menyatakan bahwa pelaku penembakan sudah berhasil diamankan. "Saya telah menerima laporan mengenai penembakan yang terjadi di Universitas Brown di Rhode Island. FBI berada di lokasi kejadian. Tersangka telah ditahan. Semoga Tuhan memberkati para korban dan keluarga para korban!" tulisnya.
Artikel Terkait
DWP Kalbar Rayakan HUT ke-26 dengan Tebar Kasih ke Panti Asuhan dan RSUD Soedarso
Rumah di Jerman Pecahkan Rekor Dunia dengan 621 Pohon Natal
700 Anak Pontianak Riang Belajar Lewat Permainan di Rumah Radakng
Kapolri Vs MK: Aturan Penempatan Polisi di Lembaga Sipil Picu Polemik Hukum