"Mekanisme rekrut tersebut juga melalui tahapan-tahapan pemeriksaan kesehatan dan lain-lain. Bahkan untuk driver khususnya wajib memiliki SIM. Dan rekrutmen ini menjadi tanggung jawab mitra," ucap dia.
Tapi, untuk kasus penunjukan sopir cadangan ini, Sony mengaku belum punya data lengkap. Mekanismenya seperti apa? Itu yang masih perlu ditelusuri. "Ini kami belum melakukan pendalaman, apakah penunjukan driver cadangan ini juga dilakukan oleh mitra? Dan bagaimana mekanismenya? Kami mohon waktu untuk melakukan pemeriksaan itu," lanjutnya.
Sementara itu, penyelidikan polisi terus berjalan. Mereka berusaha mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kecelakaan ini murni kesalahan manusia, atau ada faktor teknis dari kendaraan? Pertanyaan itu masih menggantung.
Akibat insiden ini, korban berjatuhan. Tak kurang dari 21 siswa dan guru mengalami luka-luka. Mereka segera dilarikan untuk mendapatkan perawatan, sebagian ke RSUD Cilincing dan sebagian lagi ke RS Koja. Kondisi mereka terus dipantau.
Artikel Terkait
Di Balik Deru Pesawat, Warga Kelaparan Menanti Bantuan
Dandhy Laksono: Indonesia Bisa Jadi Negara Miskin dalam 20 Tahun
Pelukan Hangat Prabowo di Tengah Puing Bencana
Di Pangandaran, Pak Wagyo Bertahan dengan Papan Selancar dan Filosofi Sepuasnya