Untungnya, truk akhirnya berhenti sebelum merusak bagian belakang kiosnya lebih parah. Meski begitu, kerusakan yang ditimbulkan sudah cukup besar.
"Menabrak empat warung dan tukang bakso keliling yang paling parah," ujar Tegar menambahkan.
Lalu, di mana sopirnya? Ternyata, saat kejadian, sang pengemudi berusaha mati-matian menghentikan laju truknya. Upaya itu malah berakhir tragis: ia terjepit pintu kabin setelah truknya menabrak pagar pabrik.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, ada beberapa faktor yang diduga jadi pemicu. Saat itu hujan turun dengan deras, membuat jalan menurun di lokasi semakin licin. Belum lagi masalah teknis pada rem truk yang disebut-sebut tidak berfungsi maksimal. Kombinasi mematikan itulah yang diduga membuat kendaraan berat itu lepas kendali.
Akibat insiden ini, sopir truk dan pedagang bakso keliling yang terluka segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sementara warga sekitar masih terlihat syok, mencermati kerusakan yang ditinggalkan oleh truk yang meluncur tanpa sopir itu.
Artikel Terkait
Pelukan Hangat Prabowo di Tengah Puing Bencana
Di Pangandaran, Pak Wagyo Bertahan dengan Papan Selancar dan Filosofi Sepuasnya
Tragedi Tritih Kulon: Truk Tangki Semen Banting Setir, Empat Nyawa Melayang
Gelar Perkara Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Digelar Senin Depan