Para Ahli Zakat dan Wakaf Rapat di Jakarta, Cari Formula Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Hadiri Islamic Philanthropy Outlook 2026, Para Ahli Bahas Masa Depan Zakat dan Wakaf

Jakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan penting bagi dunia filantropi Islam. Pada Selasa, 16 Desember 2025 mendatang, sejumlah pakar terkemuka di bidang zakat dan wakaf akan duduk bersama dalam forum strategis bertajuk Islamic Philanthropy Outlook 2026. Intinya, mereka ingin mencari formula agar lembaga-lembaga ini tetap tangguh menghadapi gelombang ketidakpastian ekonomi global yang tak kunjung reda. Acara berlangsung dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB, bisa diikuti langsung di Ruvoli Hotel Jakarta atau secara daring via Zoom.

Institut SEBI yang menghelat acara ini, menggandeng beberapa nama besar. Sebut saja IZI, BAZNAS, BWI, hingga Ditjen Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama. Kolaborasi semacam ini tentu bukan tanpa alasan. Harapannya, dengan menghadirkan narasumber-narasumber nasional, forum bisa mengupas tuntas peluang yang ada, mengidentifikasi risiko, sekaligus merancang strategi penguatan ekosistem filantropi Islam di tanah air.

Pemandu acara, atau moderator, akan dipegang oleh Aries Hermawan, Direktur Eksekutif SEBI Social Fund (SSF).

Nah, siapa saja yang akan berbicara? Sambutan utama akan disampaikan oleh Wildhan Dewayana. Beliau adalah Direktur Utama LAZNAS IZI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Zakat (FOZ).

Sementara, keynote speaker-nya adalah Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI. Kehadirannya diharapkan bisa memberikan arahan strategis dari perspektif regulator.