Dari perselisihan kecil, tiba-tiba saja situasi berubah mencekam. Dahlia, seorang ibu rumah tangga berusia 43 tahun di Plaju Darat, Palembang, kini harus terbaring menjalani perawatan. Kepalanya terluka, giginya patah, dan sekujur tubuhnya penuh memar. Semua itu akibat ulah pasangan tetangganya sendiri.
Semua berawal dari sebuah buah mangga yang jatuh. Ya, cuma itu. Rabu pagi itu, sekitar pukul setengah sepuluh, buah milik tetangga itu tercecer di pekarangan Dahlia. Siapa sangka, hal remeh itu malah jadi pemicu amuk yang brutal di belakang rumahnya.
Suami Dahlia, Supriyadi, masih tampak syok ketika menceritakan kejadiannya. Dari dalam rumah, ia mendengar teriakan istrinya. Begitu sampai di belakang, pemandangan yang ia saksikan sungguh di luar dugaan.
"Istri saya sedang dikeroyok dua orang, NC dan SH. NC menghantam kepala istri saya pakai batu. SH menarik rambutnya dan memukuli wajahnya," ujar Supriyadi dengan suara bergetar.
Ia pun berusaha melerai. Tapi bukannya berhenti, tantangan malah datang padanya.
"NC justru menantang saya," tambahnya di SPKT Polrestabes Palembang.
Sementara Dahlia, dalam kondisi lemah, mengungkapkan ada penghinaan yang mendahului pukulan. Saat ia mendekati buah mangga yang jadi sumber masalah itu, NC ternyata tak segan melakukan pelecehan.
"Saya diludahi di wajah. Lalu dia memanggil istrinya, SH. Mereka berdua langsung menghujani saya dengan pukulan," kenang Dahlia pilu.
Artikel Terkait
Gelar Perkara Khusus Senin Depan, Ijazah Jokowi Dipertaruhkan
Kemenkum Kalbar dan DPRD Sambas Perkuat Sinergi untuk Regulasi Berkualitas
Kapolri Turun Langsung Bersihkan Sekolah dan Masjid Terdampak Banjir Aceh Tamiang
Bupati Sujiwo Ingatkan Perumda Tirta: Air Bersih untuk Rakyat, Bukan Sekadar Untung