Setelah ditetapkan sebagai Penjabat Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa bakal menjalankan sejumlah agenda penting. Hal ini diungkapkan oleh Rais Syuriyah PBNU, Mohammad Nuh, usai rapat pleno di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa lalu.
Nuh menyebut ada empat program utama yang akan dijalankan.
"Jadi ada empat program ke depan yang insyaallah beliau akan laksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Pertama, dan ini dianggap sangat mendesak, adalah konsolidasi internal. Soliditas organisasi harus dijaga di tengah dinamika yang ada sekarang.
"Program yang pertama adalah konsolidasi internal organisasi. Itu satu keharusan, soliditas organisasi," tegas Nuh.
Selanjutnya, fokus akan dialihkan pada percepatan capaian kinerja. Ini berlaku untuk semua tingkatan, dari kepengurusan daerah hingga program kerja yang sudah ditetapkan, termasuk amanat Muktamar Lampung.
Program ketiga tak kalah krusial: Zulfa diberi mandat untuk mempersiapkan Konferensi Besar dan Muktamar dengan matang. Nuh menekankan, NU sedang berada di fase yang sangat menentukan.
"Karena sekali lagi ini jiwanya, ruhnya ini kita memasuki 100 tahun kedua, satu abad berikutnya lagi," ujarnya.
Dan yang keempat, persiapan peringatan satu abad NU versi masehi. Perayaan bersejarah itu rencananya jatuh pada 31 Januari 2026.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Dukungan untuk Palestina dalam Pernyataan Bersama dengan PM Pakistan
Nasaruddin Umar Tegaskan Pemerintah Tak Campuri Dinamika Internal NU
Di Balik Suasana Mencekam, PBNU Tetapkan Zulfa Mustofa sebagai Penjabat Ketua Umum
Zulfa Mustofa Siap Buka Dialog, Tantangan Dualisme PBNU Menanti