Lebih jauh, Menteri mantan Kapolri ini melihat manfaat besar data kependudukan yang terintegrasi. Bukan cuma untuk layanan sosial, tapi juga urusan komersial. Bayangkan, mendaftar sekolah atau mengakses layanan kesehatan bisa dilakukan secara online, tanpa antre panjang. Begitu pula dengan penyaluran bantuan sosial.
Menanggapi hal itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, memberikan laporan terkini. Jumlah penduduk Indonesia hingga Semester 1 2025 tercatat 281,6 juta jiwa. Angkanya terus bergerak, dan untuk bulan ini diperkirakan sudah mencapai 287,27 juta.
"Adapun untuk perekaman KTP-elektronik bagi wajib KTP pemula," papar Teguh, "yang sudah rekam mencapai 97,2 persen."
Rakornas ini sendiri punya tujuan strategis. Teguh menjelaskan, forum ini digelar untuk memperkuat tata kelola dan keamanan identitas digital nasional. Kolaborasi antar lembaga pengguna data kependudukan juga harus ditingkatkan.
"Ini untuk menyelaraskan strategi kebijakan lintas sektor," tuturnya. Tujuannya jelas: agar pemanfaatan identitas digital berjalan efektif dan mendukung transformasi digital Indonesia.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam