Rapat pleno di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12) lalu, akhirnya memutuskan siapa yang akan memegang kendali sementara organisasi Islam terbesar di tanah air. KH Zulfa Mustofa resmi ditetapkan sebagai Penjabat Ketua Umum PBNU. Ia menggantikan posisi Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya.
Penetapan ini bukan datang tiba-tiba. Digodok dalam musyawarah tertutup para alim ulama, keputusan akhirnya diketok palu oleh Rais Aam NU, KH Miftachul Akhyar. Zulfa sendiri sebelumnya sudah berada di internal struktur, menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
Suasana ruang rapat pun langsung diwarnai pernyataan resmi dari Rais Syuriyah PBNU, H. Prof Mohammad Nuh.
"Yaitu penetapan Pj Ketua Umum PBNU masa bakti sisa sekarang ini yaitu yang mulia beliau KH Zulfa Mustafa. Oleh karena itu beliau akan memimpin PBNU ini sebagai Pj Ketum," ucap Nuh tegas.
Artikel Terkait
Zulfa Mustofa: Saya Bukan Bagian Konflik, Tapi Solusi untuk Masa Depan NU
Kita Masih Kuat Kok: Pernyataan Menko PMK Soal Bantuan Asing Picu Sorotan di Tengah Bencana Sumatra
Stigma Lebih Mematikan: Perang ODHA Melawan Prasangka di Indonesia
Kebakaran Gedung Terra Drone: 22 Tewas, Diduga Dipicu Ledakan Baterai