"Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman yang meninggal dunia, berapa pun jumlahnya,"
tandas Pramono. Janji itu disampaikannya tanpa keraguan, langsung di depan puing dan kesedihan.
Berdasarkan data terakhir yang berhasil dikumpulkan, korban jiwa mencapai 22 orang. Semua jenazah telah dievakuasi dari gedung yang hangus itu dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut. Adegannya pilu, menyisakan duka bagi keluarga yang menunggu.
Lalu, apa pemicu kobaran api yang merenggut nyawa itu? Dari pemeriksaan sementara polisi, titik terang mulai muncul. Dugaan kuat mengarah pada baterai drone yang meledak di dalam gedung. Sebuah insiden teknis yang berakhir dengan konsekuensi tragis.
Artikel Terkait
Tiga Kawasan Wisata Jogja Masuk Peta Rawan Longsor, Dinas Pariwisata Pastikan Tetap Aman
Libur Akhir Tahun 2025, Pemerintah Daerah yang Tentukan Jadwalnya
Tragedi Gedung Terra Drone: Polisi Selidiki Kemungkinan Kelalaian di Balik 22 Korban Jiwa
Prank Listrik Aceh Picu Desakan Pecat Bahlil dan Dirut PLN