"Tadi, sih, beliau sama rombongannya juga, lagi sepedaan bareng-bareng. Tadi cuma berapa orang, tiga atau empat orang," tambah Darmawan, menggambarkan suasana sebelum kejadian.
Dari kerusakan yang terlihat, Darmawan menduga Hudi kehilangan konsentrasi. Tabrakan terjadi dari belakang. "Bagian lampu belakang bagian kanan itu rusak, kayaknya emang nabrak dari belakang," ujarnya.
Kesaksian serupa datang dari Wahid, saksi lain di tempat kejadian. Meski tak melihat langsung detik-detik kecelakaan, ia mendengar dentuman yang sama. Saat menengok, semuanya sudah terlambat.
"Tadi gak liat pastinya, tahu-tahu sudah tergeletak aja di jalan," kata Wahid.
Setelah kejadian, jenazah Hudi dibawa ke RSCM untuk proses visum. Kemudian, disemayamkan di rumah duka keluarga di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pagi yang semula biasa, berakhir dengan duka.
Artikel Terkait
Banjir Makkah Buktikan Klaim Salafi Soal Dosa Tak Berdasar
Hilirisasi Nikel: Pesta Laba untuk Jepang, Warisan Kerusakan untuk Rakyat
Pasukan PBB di Lebanon Kembali Jadi Sasaran Tembakan Israel
Bupati Lampung Tengah Ditangkap KPK, Status Hukum Segera Diumumkan