Kain Suci Kabah Tiba di Damaskus, Jawab Misteri Kotak Hijau di Masjid Umayyah

- Selasa, 09 Desember 2025 | 06:36 WIB
Kain Suci Kabah Tiba di Damaskus, Jawab Misteri Kotak Hijau di Masjid Umayyah

"Dan ingatlah ketika Kami menjadikan Baitullah (Ka’bah) sebagai tempat kembali bagi manusia dan tempat yang aman, dan jadikanlah sebagian dari maqam Ibrahi sebagai tempat salat.”

Seperti diketahui, kiswah diganti setiap tahun. Proses pembuatannya rumit dan mahal, bisa menelan biaya lebih dari Rp 100 miliar. Nah, setelah 'pensiun', kain suci ini biasanya dipotong-potong. Lalu dihadiahkan kepada tamu negara atau pihak-pihak terhormat sebagai cenderamata yang tak ternilai.

Hadiah dari Saudi ini menemukan rumahnya di tempat yang tepat. Masjid Umayyah sendiri bukan sembarang masjid. Dibangun sekitar tahun 715 Masehi di era Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik, bangunan ini adalah peninggalan megah Dinasti Umayyah yang masih berdiri kokoh.

Masjid ini punya aura sejarah yang sangat kental. Di dalamnya, terdapat sebuah makam yang diyakini menyimpan kepala Nabi Yahya. Karena itu, situs ini dihormati baik oleh umat Islam maupun Kristen.

Belum lagi cerita tentang salah satu menaranya. Menara Timur, atau yang sering disebut Menara Putih dan Menara Isa. Menurut keyakinan, di situlah nanti Nabi Isa akan turun ke bumi di akhir zaman. Kisah-kisah seperti inilah yang membuat setiap sudut Masjid Umayyah terasa penuh makna.

Jadi, potongan kiswah itu bukan sekadar hadiah. Ia adalah simbol. Sebuah jembatan yang ditenun dari benang emas, menghubungkan dua tanah suci dalam ikatan yang mereka harap akan tetap abadi.


Halaman:

Komentar