paparnya lagi.
Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, punya penjelasan soal strategi penjualan. Fokus "Pak Aman" justru diarahkan ke wilayah-wilayah yang akses pasarnya terbatas, daerah yang agak terpencil.
"Ini merupakan perintah langsung Bapak Wako Pekanbaru, Bapak Agung Nugroho agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"
ungkap Jamil.
"Seperti di Kecamatan Binawidya dan Payung Sekaki kemarin, kita sediakan cabai merah dengan harga Rp 15.000 untuk 1/4 kilogram,"
tuturnya memberi contoh.
Menariknya, layanan ini juga disesuaikan dengan momentum. Saat pelaksanaan MTQ berlangsung di beberapa kecamatan, mobil "Pak Aman" tetap buka sampai malam. Jadi, buat warga yang sibuk di siang hari, malam pun masih bisa belanja dengan tenang.
Artikel Terkait
SAR Manado Siagakan Personel di Titik Rawan Jelang Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Serikat Buruh Soroti Korupsi sebagai Biang Kerusakan, Desak UU Perampasan Aset Segera Disahkan
Rumah Sakit Terendam, Layanan Kesehatan di Aceh Timur Terkapar
Tabungan Pernikahan Rp 100 Juta Raib, Pasangan Ini Hanya Berharap Uangnya Kembali