MURIANETWORK.COM – Bencana banjir melanda Aceh Selatan, tapi sang Bupati justru tak terlihat di lokasi. Mirwan MS, Bupati setempat, diketahui malah berangkat umrah. Hal ini langsung memantik kritik pedas, salah satunya dari anggota Komisi II DPR RI, Eka Widodo.
Edo, sapaan akrabnya, jelas-jelas menyayangkan keputusan Mirwan. Baginya, situasi darurat seperti ini justru saatnya pemimpin berada di barisan paling depan, bersama warganya yang sedang kesusahan. Bukan malah pergi jauh, apalagi tanpa izin dari atasan seperti Gubernur atau Mendagri.
"Sebagai pemimpin, Bupati Aceh Selatan seharusnya berada di garis depan menangani bencana," tegas Edo kepada wartawan, Senin (8/12).
"Keputusan berangkat umrah tanpa izin, dan pada saat masyarakat sedang terkena musibah, jelas merupakan bentuk pengabaian terhadap tanggung jawab publik," imbuhnya.
Ia merasa tindakan ini bukan cuma soal melanggar aturan izin keluar negeri. Lebih dari itu, kepercayaan publik bisa luntur. Warga yang sedang berjuang menghadapi banjir pasti bertanya-tanya, di mana pemimpin mereka? Karena itu, Edo mendesak Kemendagri buat bertindak tegas. "Jangan sampai ada preseden bahwa kepala daerah bisa bertindak sesuka hati," ujarnya.
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Usul Kayu Gelondongan Banjir Dimanfaatkan, Sinyalir Limbah Tambang
Tabungan Haji Selamat dari Kubangan Lumpur, Harapan Kembali Bersemi
Jet Tempur Pakistan Beri Kehormatan, Prabowo Disambut Hangat di Islamabad
Dari Dapur Rumah ke Ribuan Porsi: Kisah Maya dan Program Makan Bergizi