Riono menegaskan, tindakan ini bukan sekadar mengarahkan tender ke produk tertentu. Lebih dari itu.
Dari situ, muncullah dugaan kuat tentang upaya memperkaya diri dan korporasi secara melawan hukum. Termasuk indikasi penerimaan uang oleh oknum pejabat.
Angka kerugian negaranya fantastis. Dari hasil perhitungan, ada kemahalan harga Chromebook yang mencapai Rp 1,5 triliun lebih. Lalu, ada lagi pengadaan CDM yang dianggap tak perlu dan tak bermanfaat, senilai Rp 621 miliar lebih.
Mereka pun dijerat dengan pasal-pasal berat dalam UU Tipikor. Sementara itu, masih ada satu nama lagi yang statusnya masih tersangka: Jurist Tan, mantan staf khusus Nadiem. Posisinya masih dalam penyidikan, dan dikabarkan sedang berada di luar negeri sehingga dicari oleh Kejagung.
Tanggapan Nadiem di Tengah Badai
Menghadapi semua ini, Nadiem mengaku sedang melalui masa yang sulit. Saat berkasnya dilimpahkan ke Penuntut Umum, dia sempat menyampaikan perasaannya.
Perjalanan kasus ini jelas masih panjang. Proses hukumnya baru benar-benar dimulai, dan publik tentu akan terus menunggu perkembangan selanjutnya di persidangan.
Artikel Terkait
Nadiem Diadili, Kasus Chromebook Tembus Kerugian Rp 2,1 Triliun
Jet Tempur Pakistan Antar Prabowo ke Islamabad dalam Sambutan Udara Spektakuler
Janji Refund Tiga Minggu Ayu Puspita: Saldo Rp463 Ribu vs Tuntutan Rp19,3 Miliar
Jet Tempur Pakistan Kawal Prabowo, Sambutan Meriam 21 Kali Warnai Kunjungan ke Islamabad