“Mendagri, Anda minta Rp 2 miliar? Saya kasih Rp 4 miliar. Untuk provinsi, saya kasih Rp 20 miliar,” tegas Prabowo.
Keputusan itu tentu melegakan. Tapi Presiden juga menyelipkan pesan keras. Dia meminta Mendagri memastikan seluruh kepala daerah tetap berada di wilayahnya, mendampingi rakyat yang sedang susah. Jangan sampai ada yang kabur.
“Tolong Mendagri (atasi) bupati yang kabur saat bencana, kalau di tentara namanya desersi,” tambahnya dengan nada tegas.
Jadi, bantuan pun bertambah. Namun di balik itu, ada amanat yang jelas: tanggung jawab para pemimpin di daerah diuji di saat-saat seperti ini. Mereka harus hadir, bukan malah pergi.
Artikel Terkait
Bahlil Klaim Tak Tahu Soal Penangkapan Bupati yang Disebut Kader Golkar
Golkar Tegaskan Ardito Wijaya Bukan Kader Lama, Baru Gabung Usai Pilkada
Kekayaan Rp12,8 Miliar Bupati yang Belum Setahun Menjabat Terseret OTT KPK
Pernikahan Beda Agama Berujung di Ruang Sidang: Ketika Nasi Campur Tak Bertahan