Agung menegaskan, perhatian pemkot tahun ini sangat besar. Bagi dia, MTQ bukan cuma soal syiar Islam semata. Lebih dari itu, ini adalah wadah pembinaan. Upaya konkret untuk membangun kualitas sumber daya manusia yang berakar pada nilai-nilai agama.
"Kita ingin remaja punya karakter kuat, beriman. Dari sini, lahir generasi unggul untuk masa depan," paparnya.
Nuansa naratifnya kental sekali dalam pawai itu. Peserta tak hanya berjalan. Mereka menampilkan kreasi seni dan budaya bernapaskan Islam, sebuah representasi autentik dari khasanah masyarakat Pekanbaru. Atas partisipasi itu, Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
"Terima kasih untuk semua peserta yang telah menyiarkan budaya Islam kita. Ini lebih dari sekadar pawai. Ini adalah pernyataan identitas, bahwa kehidupan kita sehari-hari dijiwai oleh nilai-nilai Islam," ungkap Agung.
Dengan pembukaan resmi di malam hari, MTQ ke-57 Kota Pekanbaru pun resmi bergulir. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan MTQ Pekanbaru, Kecamatan Bukit Raya, dan akan berlangsung mulai tanggal 2 November 2025.
Artikel Terkait
Ujian Sejati Pemimpin: Saat Badai Datang, Mereka Bangkit atau Tumbang?
Kantor Wedding Organizer Digeruduk Massa, 88 Pasangan Dikabarkan Jadi Korban Penipuan
Jurnalis Australia Robert Martin Resmi Syahadat Setelah Perjuangkan Palestina
Misteri Guru di Bogor: Tangan Terikat, Mayat Terbungkus Plastik Biru