Di tengah forum internasional di Doha, kemarin, suasana mendadak tegang. Christiane Amanpour dari CNN melontarkan pertanyaan yang menusuk langsung ke Presiden Suriah, Ahmad al-Sharaa. Ia menyinggung soal masa lalu sang pemimpin, yang kerap dicap sebagai "teroris".
Al-Sharaa tak menghindar. Jawabannya justru balik menohok, penuh amarah yang tersimpan lama.
Nadanya meninggi, tegas.
Menurut sejumlah saksi, ia lalu beralih membela rekam jejaknya sendiri. Saat pasukannya merebut Damaskus, klaimnya, tidak ada gelombang pengungsi yang panik keluar kota. Malah, yang dilakukan pertama kali adalah membuka pintu-pintu penjara. Tahanan dibebaskan, bukan dibantai.
Artikel Terkait
Selebgram Dian Permatasari Geram, Dinsos Langkat Minta Drop Bantuan Banjir ke Kantor
Fitrah Nusantara dan Bom Waktu Dana Alkes yang Mengguncang Partai Reformis
8 Desember: Dari Astraea di Langit hingga Tragedi di Pintu Dakota
Ketika Berita Bencana Menjadi Cermin Luka yang Masih Perih