Di tengah forum internasional di Doha, kemarin, suasana mendadak tegang. Christiane Amanpour dari CNN melontarkan pertanyaan yang menusuk langsung ke Presiden Suriah, Ahmad al-Sharaa. Ia menyinggung soal masa lalu sang pemimpin, yang kerap dicap sebagai "teroris".
Al-Sharaa tak menghindar. Jawabannya justru balik menohok, penuh amarah yang tersimpan lama.
Nadanya meninggi, tegas.
Menurut sejumlah saksi, ia lalu beralih membela rekam jejaknya sendiri. Saat pasukannya merebut Damaskus, klaimnya, tidak ada gelombang pengungsi yang panik keluar kota. Malah, yang dilakukan pertama kali adalah membuka pintu-pintu penjara. Tahanan dibebaskan, bukan dibantai.
Artikel Terkait
Laras Faizati di Persimpangan: Selfie dan Gugatan atas Kriminalisasi Suara
Puan Maharani Ingatkan Anggota DPR: Masa Reses, Saatnya Lebih Dekat dengan Rakyat
Tweet Lawas Raja Juli Jadi Bumerang di Tengah Bencana Aceh
Bupati Aceh Selatan Disidang Partai Usai Umrah Saat Banjir Melanda