Lalu, bagaimana dengan hubungannya di masa lalu dengan kelompok seperti Al Qaeda? Dan yang tak kalah penting, soal hak-hak perempuan di Suriah baru nanti?
Al-Sharaa menjawab singkat untuk yang terakhir. Perempuan akan punya tempat dalam pemerintahannya. Itu jaminan.
Forum pun berlanjut, namun gaung pernyataannya masih terasa. Sebuah pembelaan yang keras, sekaligus tuduhan balik yang tak kalah pedas.
Artikel Terkait
Laras Faizati di Persimpangan: Selfie dan Gugatan atas Kriminalisasi Suara
Puan Maharani Ingatkan Anggota DPR: Masa Reses, Saatnya Lebih Dekat dengan Rakyat
Tweet Lawas Raja Juli Jadi Bumerang di Tengah Bencana Aceh
Bupati Aceh Selatan Disidang Partai Usai Umrah Saat Banjir Melanda