"Angkatan bersenjata reguler sedang kembali mengendalikan situasi. Kota (Cotonou) dan negara sepenuhnya aman," kata sumber itu.
Lalu dia menambahkan, "Hanya soal waktu sebelum semuanya normal. Proses pembersihan sedang berjalan baik."
Menteri Dalam Negeri Benin, Alassane Seidou, tak ragu menyebut aksi itu sebagai pemberontakan. Tujuannya, katanya, cuma untuk mengacaukan negara.
"Dalam menghadapi situasi ini, Angkatan Bersenjata Benin dan para pemimpinnya berhasil mengendalikan keadaan dan menggagalkan upaya tersebut," tegas Seidou.
Kini, suasana di Benin dilaporkan sudah kondusif. Kudeta yang sempat menggetarkan itu akhirnya berakhir di tangan militer yang setia.
Artikel Terkait
Puan Maharani Ingatkan Anggota DPR: Masa Reses, Saatnya Lebih Dekat dengan Rakyat
Tweet Lawas Raja Juli Jadi Bumerang di Tengah Bencana Aceh
Bupati Aceh Selatan Disidang Partai Usai Umrah Saat Banjir Melanda
Gugatan Rp 3,7 Triliun Menggantung, PLN dan Indonesia Power Absen di Sidang Perdana