Di tengah hiruk-pikuk Car Free Day Bundaran HI, Minggu (7/12) lalu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memberikan kabar terbaru soal penanganan bencana. Ia menyebut, bantuan untuk korban di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah mengalir deras. Nilainya? Tak tanggung-tanggung, mencapai sekitar Rp 66 miliar.
“Total yang sudah diberikan Kemensos untuk bantuan sosial ke tiga provinsi itu kurang lebih sampai hari ini senilai Rp 66 miliar,” kata Agus.
Angka itu, menurutnya, masih bisa bertambah. Kenapa? Karena situasi di lapangan terus berubah. Tanggap darurat masih berjalan, dan kebutuhan korban pasti akan terus dievaluasi.
“Karena situasi lapangan dan tanggap darurat terus berjalan, kita akan menyesuaikan, ya, dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan. Jadi ini masih terbuka, termasuk logistiknya, permakanannya, termasuk anggarannya,” jelasnya.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai hal mendesak. Mulai dari makanan pokok, tenda tempat berteduh, hingga genset dan alat penjernih air. Tapi, upaya pemerintah tak cuma berhenti di situ.
Di sisi lain, ada puluhan dapur umum yang kini beroperasi. Setidaknya, ada 39 dapur yang dikelola langsung oleh Kemensos di berbagai titik bencana. Itu belum termasuk dapur-dapur mandiri yang dibantu dengan bahan baku dari kementerian.
“Jadi sampai saat ini, ada kurang lebih 39 (dapur umum) punya Kemensos dan dapur-dapur mandiri nanti akan kita identifikasi,” ujar Agus.
Artikel Terkait
Gubernur Herman Deru Serahkan Bantuan Langsung di Peringatan Hari Disabilitas Sumsel
Jalan Poros Lahat Rampung, Waktu Tempuh dari Dua Jam Jadi 50 Menit
Gibran dan Ilusi Kudeta: Risiko yang Mengintai di Balik Ambisi Kursi Presiden
Prabowo Cicipi Langsung Ikan Tongkol di Dapur Umum Pengungsi Bireuen